November 29, 2023
Gejala Penyakit Autoimun
Gejala penyakit autoimun dapat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada jenis penyakit autoimun yang diderita. Namun, beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada penyakit autoimun meliputi:
- Nyeri sendi: Nyeri sendi yang berpindah-pindah, biasanya disertai dengan bengkak, kemerahan, dan kaku.
- Kelelahan: Kelelahan yang berlebihan dan berkepanjangan, bahkan setelah beristirahat.
- Demam: Demam ringan atau sedang, yang dapat hilang timbul.
- Rash: Ruam kulit, yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh.
- Sariawan: Sariawan yang sering kambuh, terutama di mulut dan tenggorokan.
- Kehilangan rambut: Kerontokan rambut yang parah, terutama di daerah kepala.
- Kesulitan berkonsentrasi: Kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi.
- Perasaan sedih atau cemas: Perubahan suasana hati, seperti perasaan sedih, cemas, atau depresi.
Gejala-gejala tersebut dapat muncul secara bersamaan atau secara bertahap. Gejala-gejala tersebut juga dapat memburuk atau membaik seiring waktu.
Berikut adalah beberapa gejala spesifik yang dapat terjadi pada jenis penyakit autoimun tertentu:
- Penyakit rheumatoid arthritis: Nyeri dan bengkak pada sendi, terutama di tangan, kaki, dan lutut.
- Lupus erythematosus: Ruam kulit yang berbentuk kupu-kupu di wajah, nyeri sendi, kelelahan, dan demam.
- Skleroderma: Kulit yang menebal dan mengeras, terutama di area wajah, tangan, dan kaki.
- Diabetes mellitus tipe 1: Kelelahan, sering haus, sering buang air kecil, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Graves’ disease: Peningkatan denyut jantung, tremor, dan mata yang melotot.
- Hashimoto’s thyroiditis: Penurunan denyut jantung, kelelahan, dan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Multiple sclerosis: Kelelahan, mati rasa atau kesemutan, penglihatan kabur, dan masalah keseimbangan.
- Ulcerative colitis: Diare berdarah, nyeri perut, dan kram perut.
- Crohn’s disease: Diare, nyeri perut, dan kram perut, serta gejala-gejala lain yang mirip dengan penyakit celiac.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.