Kehamilan aterm adalah kehamilan yang normal dan cukup bulan, yaitu berlangsung selama 37 hingga 40 minggu. Kehamilan aterm dianggap sebagai usia kehamilan yang ideal karena janin sudah cukup matang dan siap untuk dilahirkan.
Pada kehamilan aterm, janin biasanya sudah memiliki berat badan sekitar 2,5 hingga 3,5 kilogram dan panjang sekitar 45 hingga 50 sentimeter. Janin juga sudah memiliki organ-organ yang lengkap dan berfungsi dengan baik.
Proses persalinan pada kehamilan aterm biasanya berlangsung lebih lancar dan lebih cepat dibandingkan dengan kehamilan prematur atau kehamilan postterm.
Jika kehamilan belum memasuki usia 37 minggu, maka kehamilan tersebut disebut sebagai kehamilan prematur. Sebaliknya, jika kehamilan telah melewati usia 40 minggu, maka kehamilan tersebut disebut sebagai kehamilan postterm.
Kehamilan prematur dan kehamilan postterm memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan aterm. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kehamilan agar bayi dapat lahir secara aterm.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan kehamilan agar bayi lahir secara aterm:
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
- Perbanyak minum air putih
- Lakukan olahraga secara teratur
- Hindari stres
- Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan.
Manfaat Kehamilan Aterm
Kehamilan aterm adalah kehamilan yang normal dan cukup bulan, yaitu berlangsung selama 37 hingga 40 minggu. Kehamilan aterm dianggap sebagai usia kehamilan yang ideal karena janin sudah cukup matang dan siap untuk dilahirkan.
Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dengan mendapatkan kehamilan aterm:
- Resiko kematian bayi baru lahir lebih rendah
Bayi yang lahir prematur memiliki risiko kematian bayi baru lahir yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang lahir aterm. Hal ini karena organ-organ bayi prematur belum sepenuhnya berkembang dan matang.
- Resiko komplikasi kelahiran lebih rendah
Bayi yang lahir prematur juga memiliki risiko komplikasi kelahiran yang lebih tinggi, seperti:
-
Gangguan pernapasan
-
Gangguan pencernaan
-
Infeksi
-
Kejang
-
Bayi aterm lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan luar
Bayi yang lahir aterm lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan luar dibandingkan dengan bayi yang lahir prematur. Hal ini karena organ-organ bayi aterm sudah sepenuhnya berkembang dan matang.
Selain manfaat-manfaat di atas, kehamilan aterm juga dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil, antara lain:
- Persalinan yang lebih lancar dan lebih cepat
- Resiko komplikasi persalinan yang lebih rendah
- Pemulihan pasca persalinan yang lebih cepat
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kehamilan agar bayi dapat lahir secara aterm. Dengan mendapatkan kehamilan aterm, Anda dapat membantu memastikan bahwa bayi Anda lahir dengan sehat dan siap untuk menjalani kehidupan di luar rahim.
Tips Mendapatkan Kehamilan Aterm
Kehamilan aterm adalah kehamilan yang normal dan cukup bulan, yaitu berlangsung selama 37 hingga 40 minggu. Kehamilan aterm dianggap sebagai usia kehamilan yang ideal karena janin sudah cukup matang dan siap untuk dilahirkan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan kehamilan aterm:
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, zat besi, kalsium, dan asam folat. Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Zat besi penting untuk mencegah anemia. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Asam folat penting untuk mencegah cacat lahir.
Berikut adalah contoh makanan yang kaya akan protein, zat besi, kalsium, dan asam folat:
- Protein: daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian
- Zat besi: daging merah, ikan, bayam, dan kacang-kacangan
- Kalsium: susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau
- Asam folat: buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
Perbanyak minum air putih
Air putih penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu melancarkan pencernaan. Ibu hamil dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8-10 gelas per hari.
Lakukan olahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Olahraga juga dapat membantu meringankan gejala kehamilan, seperti mual dan muntah. Olahraga yang disarankan untuk ibu hamil adalah olahraga ringan, seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga.
Hindari stres
Stres dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Oleh karena itu, penting untuk menghindari stres selama kehamilan. Cara untuk menghindari stres dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Menerapkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga
- Berbicara dengan pasangan, keluarga, atau teman
- Mencari dukungan dari profesional, seperti terapis
Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
Pemeriksaan kehamilan secara rutin dapat membantu memantau perkembangan kehamilan dan mendeteksi kemungkinan adanya masalah. Pemeriksaan kehamilan biasanya dilakukan setiap bulan pada trimester pertama dan kedua. Pada trimester ketiga, pemeriksaan kehamilan biasanya dilakukan setiap minggu.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu meningkatkan peluang untuk mendapatkan kehamilan aterm.