Penyakit Asam Urat – Makanan yang mengandung purin tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Asam urat adalah zat alami yang diproduksi tubuh saat memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu dan sel-sel tubuh.
Biasanya, asam urat dikeluarkan melalui urin. Namun, pada penderita penyakit asam urat, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara efektif. Akibatnya, kadar penyakit asam urat dalam darah meningkat dan membentuk kristal di persendian, terutama di kaki, lutut, pergelangan tangan, dan siku.
8 Makanan Penyebab Asam Urat
Asam urat adalah kondisi medis yang ditandai dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat adalah zat alami yang diproduksi tubuh saat memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu dan sel-sel tubuh. Biasanya, asam urat dikeluarkan melalui urin. Namun, pada penderita asam urat, tubuh memproduksi terlalu banyak penyakit asam urat, atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara efektif. Akibatnya, kadar asam urat dalam darah meningkat dan membentuk kristal di persendian, terutama di kaki, lutut, pergelangan tangan, dan siku.
Makanan yang mengandung purin tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Berikut adalah 8 makanan penyebab penyakit asam urat:
1. Daging merah
Daging merah, seperti daging sapi, daging kambing, dan daging domba, mengandung purin tinggi. Daging merah berlemak, seperti daging sapi giling, daging kambing panggang, dan daging domba goreng, mengandung purin lebih tinggi daripada daging merah tanpa lemak.
2. Jeroan
Jeroan, seperti hati, jantung, dan ginjal, mengandung purin sangat tinggi. Jeroan merupakan sumber purin terburuk, dengan kandungan purin yang mencapai 1000-2000 mg per 100 gram.
Baca Juga : Waspada Penyakit Jantung, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
3. Makanan laut
Makanan laut, seperti ikan sarden, ikan teri, ikan tuna, ikan kerang, dan udang, mengandung purin tinggi. Ikan sarden dan ikan teri merupakan sumber purin tertinggi di antara makanan laut, dengan kandungan purin yang mencapai 300-400 mg per 100 gram.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang polong, kacang tanah, dan kacang merah, mengandung purin tinggi. Kacang polong dan kacang merah merupakan sumber purin tertinggi di antara kacang-kacangan, dengan kandungan purin yang mencapai 150-200 mg per 100 gram.
5. Alkohol
Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar penyakit asam urat dalam darah. Bir merupakan sumber purin tertinggi di antara minuman beralkohol, dengan kandungan purin yang mencapai 250 mg per 100 ml.
6. Sayuran
Beberapa sayuran, seperti bayam, jamur, dan asparagus, mengandung purin tinggi. Bayam merupakan sumber purin tertinggi di antara sayuran, dengan kandungan purin yang mencapai 100 mg per 100 gram.
7. Minuman bersoda
Minuman bersoda, seperti cola dan soda jeruk, mengandung purin tinggi. Cola merupakan sumber purin tertinggi di antara minuman bersoda, dengan kandungan purin yang mencapai 40 mg per 100 ml.
8. Ikan kaleng
Ikan kaleng, seperti ikan sarden dan ikan tuna, mengandung purin tinggi. Ikan sarden kalengan merupakan sumber purin tertinggi di antara ikan kaleng, dengan kandungan purin yang mencapai 200 mg per 100 gram.
Selain itu, Anda juga perlu menjaga berat badan yang sehat, minum banyak air putih, dan berolahraga secara teratur.
Baca Juga : Fungsi Ginjal dan 8 Pentingnya Menjaga Kesehatannya
Cara Mencegah Penyakit Asam Urat
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah asam urat, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi risikonya, antara lain:
Diet
- Makan makanan rendah purin: Batasi asupan daging merah, jeroan, makanan laut, dan kacang-kacangan. Pilihlah daging tanpa lemak atau daging yang rendah lemak, seperti dada ayam atau ikan.
- Makan banyak buah dan sayur: Buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Minum banyak air putih: Air putih membantu ginjal mengeluarkan penyakit asam urat dari tubuh.
- Batasi konsumsi alkohol: Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar penyakit asam urat dalam darah.
Gaya hidup
- Menjaga berat badan yang sehat: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat.
- Berolahraga secara teratur: Olahraga membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat.
- Kelola stres: Stres dapat memicu serangan asam urat. Praktikkan teknik manajemen stres, seperti yoga, meditasi, atau tai chi.
Pengobatan Penyakit Asam Urat
Jika Anda sudah menderita asam urat, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat untuk membantu menguranginya. Obat-obatan ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah serangan penyakit asam urat.
Pemantauan kadar asam urat
Lakukan pemeriksaan kadar asam urat secara teratur untuk memantau perkembangan penyakit dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan.
Konsultasi dokter
Jika Anda mengalami gejala asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mencegah asam urat:
- Batasi asupan garam: Garam dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar asam urat.
- Hindari minuman manis: Minuman manis, seperti soda dan jus buah, dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Dapatkan cukup vitamin C: Vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat.
Dengan melakukan perubahan gaya hidup dan mengikuti saran dokter, Anda dapat membantu mengurangi risiko penyakit asam urat dan mengelola penyakit ini secara efektif.